Pemerintah Desa Maitara, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, menerima kunjungan dua dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Pelatihan Pembuatan Kerupuk Nasi Ikan Tongkol di Pulau Maitara, Tidore Kepulauan”. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 19 Juli hingga 21 Juli 2025, yang dipusatkan di Balai Pertemuan Kantor Desa Maitara. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Desa Maitara, Safrisal Ibrahim, yang menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus atas perhatian dan kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya para nelayan dan ibu-ibu rumah tangga. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena akan menambah keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil laut, khususnya ikan tongkol yang melimpah di perairan sekitar kita,” ujarnya. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh warga Desa Maitara, mayoritas adalah perempuan yang tergabung dalam kelompok nelayan dan PKK. Para peserta mendapat materi mulai dari pengenalan manfaat pengolahan hasil perikanan, teknik pembuatan kerupuk nasi berbahan ikan tongkol, hingga strategi pemasaran produk olahan secara lokal maupun melalui media digital.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Mutmainnah, S.Pi., M.Si menjelaskan bahwa olahan ikan tongkol seperti kerupuk nasi ini memiliki nilai jual yang tinggi dan potensial dikembangkan menjadi produk unggulan desa. “Dengan inovasi sederhana dan bahan baku lokal, kita bisa menghadirkan produk bernilai ekonomis yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Darwawaty, S.Pi., M.Si menambahkan bahwa pengolahan ikan tongkol menjadi kerupuk nasi juga merupakan salah satu strategi diversifikasi produk perikanan yang berkelanjutan.

“Selain meningkatkan pendapatan, cara ini juga dapat mengurangi pemborosan hasil tangkapan ikan yang seringkali melimpah saat musim tertentu,” tambahnya. Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari teori hingga praktik pembuatan kerupuk nasi ikan tongkol. Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, pembagian hasil produk olahan, serta rencana tindak lanjut berupa pendampingan berkelanjutan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha olahan perikanan di desa. Kepala Desa Maitara berharap melalui program ini masyarakat bisa lebih inovatif dalam mengolah hasil laut dan pemerintah desa siap mendukung dalam memfasilitasi pengembangan produk dan pemasaran kedepannya. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah desa dalam mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi lokal. Penulis: Admin