Ekonomi desa Maitara di Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, didorong oleh beragam aktivitas ekonomi. Mayoritas penduduk desa bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Sektor perikanan menjadi tulang punggung perekonomian desa, dengan hasil tangkapan ikan yang beragam. Selain itu, pertanian juga memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam produksi tanaman pangan seperti singkong, pisang, dan ubi. Keberadaan pasar lokal memfasilitasi transaksi jual beli hasil pertanian dan perikanan, menciptakan perputaran ekonomi di dalam desa. Dinamika ekonomi desa Maitara semakin menarik dengan kehadiran dua entitas ekonomi, yaitu Koperasi Desa Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Koperasi Desa Merah Putih berfokus pada simpan pinjam dan penyediaan kebutuhan pokok bagi anggota. Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap modal usaha dan mengurangi ketergantungan pada rentenir. Sementara itu, BUMDes di desa Maitara memiliki peran yang lebih luas. BUMDes mengelola beberapa unit usaha, seperti pengelolaan air bersih, jasa transportasi laut, dan pengembangan pariwisata. Diversifikasi usaha BUMDes ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga. Perbandingan antara Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes menunjukkan perbedaan fokus dan strategi. Koperasi lebih berkonsentrasi pada pemberdayaan ekonomi anggota melalui simpan pinjam, sedangkan BUMDes mengedepankan pengembangan usaha yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kedua entitas ini memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa Maitara. Sinergi dan kolaborasi antara Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes menjadi kunci keberhasilan pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. Penulis: Admin